Peduli, Alumni 87 SMAN 1 Jeneponto Sasar Warga Miskin di Tamanroya Berbagi Paket Sembako Ramadhan

    Peduli, Alumni 87 SMAN 1 Jeneponto Sasar Warga Miskin di Tamanroya Berbagi Paket Sembako Ramadhan
    Alumni Angkatan 1987 SMA Negeri 1 Binamu, Kabupaten Jeneponto menggelar aksi kemanusiaan dengan menyasar puluhan warga miskin ekstrim di Tamanroya, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea (foto: Indonesiasatu-Syamsir).

    JENEPONTO - Alumni Angkatan 1987 SMA Negeri 1 Binamu, Kabupaten Jeneponto menggelar aksi kemanusiaan dengan menyasar puluhan warga miskin ekstrim di Tamanroya, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Jum'at (29/03/2024).

    Tak ayal, momentum bulan suci ramadhan ini banyak oraganisasi/lembaga berlomba-lomba mengejar kebaikan. Seperti bagi-bagi takjil di jalan. Namun, Alumni yang satu ini memang tampil beda. Momen tahunan ini dimanfaatkan dengan berbagai paket sembako berupa beras, minyak kelapa, mie instan, teh, gula pasir, minuman dan susu untuk anak usia 1+3 tahun. 

    Kurang lebih ratusan paket sembako dibagikan kepada warga miskin dari hasil patungan Alumni 87 SMAN 1 Binamu disalurkan di dua Kecamatan, yakni.Tamalatea dan Binamu.

    Aksi kemanusiaannya ini cukup menggugah perhatian banyak orang. Sembari tercengang, tersenyum lebar dan bahagia dibalik keterbatasan ekonomi mereka.

    "Alhamdulillah pak, dibalik keterbatasan ekonomi kita semua rupanya Allah mengirim orang baik. Kami sangat bersyukur sekali karaeng dikasih sembako apalagi ini merupakan kebutuhan hari-hari yang paling utama, " ucap mereka senada.

    Adapun perwakilan Alumni 87 SMAN 1 Binamu yang sempat bergabung dalam gerakan tersebut, yaitu. Sekretaris BKKBN Jeneponto, Hj Isnawati, Staf Kelurahan Empoang, ST. Maryam, Staf Kelurahan Balang, Hasnawiah, salah seorang Direktur air Mineral di Jeneponto, Rosmiati dan Eks Ketua DPRD Jeneponto, Kasmin Kr. Gassing.

    Hj. Isnawati mengatakan bahwa aksi kemanusiaannya ini sebagai bentuk kepedulian teman-teman angkatan 87 SMAN 1 Binamu terhadap saudara-saudara kita yang penuh keterbatasan.

    "Kasihan ya, soalnya banyak saudara-saudara kita yang kami temukan di lapangan yang hidupnya cukup memprihatinkan, ditambah lagi tempat tinggal mereka sangat jauh jauh dari kelayakan, " ucap Hj. Isna terlihat iba.

    Awalnya kata dia, teman-teman Alumni mau bagi-bagi takjil di jalan. Namun ia pikir mungkin lebih bagusnya kalau beli sembako untuk dibagikan kepada warga miskin. 

    Al Hasil, teman - teman alumni sepakat sehingga terlaksanalah gerakan tersebut.

    Mantan Kabid Disdukcapil Jeneponto ini berpendapat bahwa dengan keadaan resesi ekonomi sekarang yang terbilang semakin sulit bagi mereka, tentu untuk memenuhi kebutuhan hari-harinya juga pasti berdampak.

    "Kita saja ini pegawai negeri yang berpenghasilan tetap na kadangki masih kekurangan dan kadang juga mengeluh. Bagaimana mi itu kasihan yang pekerjaannya tidak jelas, " kata Daeng Paneng sapaannya

    Hal inilah yang membuat hati Daeng Paneng terpanggil harus ada ditengah-tengah mereka supaya merasakan apa yang masyarakat kecil rasakan.

    "Itu yang ada dipikiran saya, karena tidak semua orang dibukakan hatinya dan digerakkan oleh Allah untuk berbuat kebaikan, " cetusnya.

    Melihat fakta ini, ia berharap adanya kerja bersama antara pemerintah/dinas tekait. Pemerintah harus melakukan upaya preventif dan kebijakan-kebijakan pro terhadap warga yang memang kondisi ekonominya betul-betul miskin.

    "Tadi ini masih banyak saya lihat warga di Tamanroya yang kondisi ekonominya cukup kekurangan dan tinggal di rumah yang tidak layak huhi. Ya mudah-mudahan bisa diusulkan beda rumah kasihan, " harapnya.(*)

    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Tidak Sesuai Spek, Polres Jeneponto...

    Artikel Berikutnya

    Tangis Nenek Sebatangkara ini Pecah Dapat...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Debat Pilgub Sulsel: Data Kemiskinan Jadi Sorotan, Tim Danny-Azhar Bongkar Fakta Urbanisasi dan Ekonomi
    Sambangi BNNP Sulawesi Selatan, Lapas Narkotika Sungguminasa Tepis Isu Transaksi Narkoba dalam Lapas
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Black Campaign Kasus RS Batua Merebak, Tim Hukum Danny-Azhar Buka Opsi Tempuh Jalur Hukum
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Baliho PASMI Mendominasi di Jeneponto, Do'a dan Dukungan Masyarakat untuk Paslon Bupati Paris-Islam Terus Mengalir
    Butuh Satu Kursi Tatap Pilkada, Calon Bupati Jeneponto Paris Yasir Utus Tim Pemenangan Mendaftar di Partai Ummat
    Tak Ingin Bikin Susah Orang Tua, Wanita Berparas Cantik Asal Jeneponto Ini Pilih Jadi Sales Marketing
    Tragis, Seorang Lansia di Jeneponto Ditemukan Tewas Terapung di Pinggir Laut saat Cari Ikan
    Perkuat Kolaborasi Aksi Antar Pemkab dan PP, Pj Bupati Jeneponto Temui Kemenparekraf RI, Ini yang Dibahas
    Gelar Pleno, NasDem Usung Paris Yasir Berpasangan Muh Islam Iksandar di Pilkada Jeneponto
    Baliho PASMI Mendominasi di Jeneponto, Do'a dan Dukungan Masyarakat untuk Paslon Bupati Paris-Islam Terus Mengalir
    Gelar Rapat Pleno Terbuka, KPU Jeneponto Tetapkan DPT dari 567 TPS di 11 Kecamatan, Berikut Uraiannya
    Bertanggungjawab, Pelaksana Kegiatan Perbaiki Pembangunan Drainase di Jeneponto atas Permintaan Warga
    Butuh Satu Kursi Tatap Pilkada, Calon Bupati Jeneponto Paris Yasir Utus Tim Pemenangan Mendaftar di Partai Ummat
    Hadapi Pilkada Serentak, Panwascam Tamalatea Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif, Petik Surah Az-Zalzalah
    Bertanggungjawab, Pelaksana Kegiatan Perbaiki Pembangunan Drainase di Jeneponto atas Permintaan Warga
    Tak Menunggu Lama, Resmob Polres Jeneponto Ringkus 3 Pelaku Pencurian Kuda di Barangdasi
    Berkunjung ke Jeneponto, Cawagub Fatmawati Disambut Ribuan Warga, Tindis Full: Kami Siap Menangkan ANDALAN HATI di Pilgub
    Ketua Umum KKT Jeneponto H. Alimuddin Silaturahmi Politik di Sekertariat KarDam Community, Dihadiri 21 Kordes Dapil Batara

    Tags